Jas Pria Bekas

Pakaian Pria Bekas telah mengalami perubahan gaya yang signifikan pada abad ke-20, mencerminkan gaya sosial dan tren estetika pada periode yang berbeda. Dari tahun 1850-an hingga 1970-an, gaya Jas Pria Bekas bervariasi, mencerminkan siklus dari tradisional, modern, hingga retro. Oleh karena itu, Maochi menawarkan berbagai macam Jas Pria Bekas bekas.

Pada tahun 1850-an, tidak ada gaya tetap untuk jas. Ada yang berpinggang, ada yang lurus, ada yang memiliki saku di dada kiri, dan ada pula yang tidak memiliki saku. Pada tahun 1890-an, setelan jas pada dasarnya telah diselesaikan dan tersebar luas di negara-negara di seluruh dunia.

Pada tahun 1940-an, Jas Pria Bekas bercirikan pinggang lebar dan keliman kecil, bahu agak rata, dada penuh, kerah besar, serta manset dan celana kecil, yang jelas menonjolkan garis lurus dan maskulinitas pria.

Pada tahun 1950-an, Jas Bekas Pria cenderung natural dan berjiwa bebas, serta perubahannya tidak terlihat jelas.

Pada tahun 1960-an, Jas Pria dan Jas Wanita Bekas umumnya memiliki bahu miring, pinggang lebar, dan keliman kecil. Jas Pria Bekas memiliki kerah dan kerah kecil. Pada tahun 1970-an, Jas Pria Bekas dan jas wanita kembali ke bentuk dasarnya sebelum tahun 1940-an, yaitu bahu datar dan pinggang sempit, serta celana model lonceng menjadi populer. Sejak akhir tahun 1970-an hingga awal tahun 1980-an, Jas Pria Bekas memiliki pinggang yang lebih longgar, kerah dan kerah berukuran sedang, serta celana panjang lurus dengan bentuk yang natural dan proporsional.

Dalam arti sempit, Jas Pria Bekas diklasifikasikan menurut dimensi yang berbeda seperti jenis kancing, jumlah kancing, jenis kerah, dll., dan terutama dibagi menjadi single-breasted dan double-breasted. Setelan single-breasted lebih populer dan cocok untuk semua orang; sedangkan jas double-breasted memiliki implikasi status di tempat kerja dan lebih direkomendasikan untuk para eksekutif atau atasan perusahaan. Jumlah kancing yang umum untuk jas single-breasted meliputi satu kancing single-breasted, dua kancing single-breasted, dan tiga kancing single-breasted. Diantaranya, satu kancing banyak digunakan untuk pakaian formal, sedangkan dua kancing merupakan model populer yang lebih mendasar. Tiga tombol sekarang tersedia. Agar terlihat kuno. Selain itu, ada model tiga kancing palsu, yaitu kancing pertama disembunyikan di balik kerah jas, dan biasanya dibiarkan terbuka saat dipakai. Gaya ini agak retro dan tidak kuno, dan sering disukai oleh para pemain suit.